Tracking Gunung Api Purba Nglanggeran, January 2012

Dua hari setalah saya ke pantai jungwo, saya diajak GABULERS untuk tracking. Gabulers itu sebutan untuk geng yang anggotanya teman-teman SMA yang isinya cewek semua. Karena memang SMA kami adalah SMA cewek yaitu Stece 1. Tapi makin kesini anggota gabulers pun makin berkembang dengan bertambahnya anggota dari luar Stece 1. Tapi ya tetep aja cewek. hehe

Lokasi tracking masih di Wonosari, Yogyakarta bernama Gunung Api Purba Nglanggeran. Rute perjalanan dari kota jogja untuk sampai ke TKP bisa dibilang singkat karena butuh waktu hanya setengah jam saja. Tapi karena kebiasaan Gabulers adalah nyasar, maka perjalanan kami hampir dua jam gara-gara kebablasen sampai Kota Wonosari dan sempat mampir nanya sekalian pipis di Polsek Wonosari. heheheh

Rute paling dekat dan mudah lewat Jalan Wonosari. Setelah melewati Piyungan dan naik ke Bukit Bintang, lanjut saja ke arah kota Wonosari. Nanti ada SPBU di kanan jalan, setelah itu ada bunderan kecil yang tengahnya ada semacam tiang listrik (nama bunderannya lupa). Pas bunderan itu ada semacam persimpangan. Kalau ke Wonosari kota ambil jalur kanan. Tapi karena saya mau ke Nglanggeran, maka saya ambil jalur kiri dan masuk ke gang yang jalannya ndronjong alias turun. seletah mengikuti jalan aspal yang mulus dan halus seperti pahanya Cherrybelle, maka akan terlihat penampakan Gunung Api Purba Nglanggeran.

ini nih penampakan Gunung Api Purba Nglanggeran. horor bgt dah. saya aja takut pas pertama kali melihat
setelah parkir kendaraan pada tempatnya, kami membayar retribusi sebesar Rp 3.000,-/orang. Murah ya. hehehe. Terus kalo mau pake tour guide bayar lagi sebesar Rp 25.000,-
Tapi karena kami rombongan cewek jagoan, maka kami memutuskan untuk tracking tanpa guide.

GABULERS= tika, merry, ria (saya), dina, hanum, ayik, lolo, fifi, nenek febi (harusnya masih lebih banyak lagi)

ada track yang harus manjat batu gini nih. tapi udah disediain tali pembantu untuk mempermudah



harus dan wajib melewati lorong sempit ini untuk naik sampai puncak. hii

lebarnya kurang lebih setengah meter.

ini si lolo nyaris mati :|
temen sekarat nyaris pingsan masi sempat ya foto-foto

belum puncak, tapi udah kereeeeeeen!

sejauh mata memandang, angin sepoy2, dan sinyal ponsel pun full!
gimana sinyal gak full, BTS betebaran. hahaha
setelah puas foto-foto di panggung pertama, kami pun memutuskan untuk lanjut tracking. kami para cewek jagoan berambisi sampai puncak! karena di panggung pertama aja udah bagus banget apa lagi di puncak! Dengan ambisi itu dan modal sok tau, kami mengikuti jalan setapak naik dan kebetulan ada semacam bekas tanda panah gitu di batu dan pohon.

benda ini ada lokasinya naik sedikit dari panggung pertama
semakin naik, medan semakin liar.

setelah jalan kaki hampir 1 jam, akhirnya kami pun memutuskan kalau kami nyasar (LAGI). lalu kembali akhirnya kami pulang lewat jalan yang sama. DAN GAGAL SAMPAI PUNCAK :(

biar nyasar DUA KALI, yang penting tetep songong.
oh ya, sedikit saran:
- lebih baik bawa air minum sendiri yang botolnya mudah di bawa.
- Isi tas jangan terlalu berat karena akan sangat membebani perjalanan.
- kalau mau hemat tenaga, jangan crigis alias ngomong terus. Lebih baik ngomong seperlunya aja.
- pakai kaos, sepatu, dan celana yang nyaman. paling nyaman pakai celana pendek!
- jangan sok tau, karena kadang memang menyesatkan. hahaha

yah... itulah motto hidup gabulers: "TIDAK MAIN KALAU TIDAK NYASAR"



more photos, click: http://www.facebook.com/media/set/?set=a.2555469805943.2120122.1229896094&type=3

Comments

  1. wew.. makin penasaran sm gunung api purba ini

    ReplyDelete
  2. Numpang nanya.. bunderannya itu setelah hutan bunder ato sebelom? SPBU nya knan ato kiri?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts