Semarang #2


Setelah puas main-main di Pagoda, kami kelaparan. Muter-muterlah kami sampai bikin bete. karena lapar berbanding lurus dengan tingkat ke-betean. Kami memutuskan untuk ke food court Semarang Paragon. Biarin deh 20.000 cuma dapet Bakso kuah. Walaupun laper berat tapi makanan di foudcourt tidak ada yang membangkitkan selera makan saya waktu itu.

setelah makan sekalian numpang ngadem, saya melanjutkan perjalanan ke LAWANG SEWU! yeay! finally i'm here! begit masuk, kami disambut VW berjajar banyak bgt. Ternyata memang lagi ada pameran movil VolksWagen gitu. Mulai dari VW kodok, VW perang, sampe VW combi.

kami mencari loket masuknya. ternyata cuma meja kecil gitu ditungguin sama bapak-bapak. sambil beli tiket masuk (kalo ga salah harganya 10.000) kami mendapat sedikit penjelasan bahwa yang boleh dijelajahi cuma gedung ke 2 (belakang) karena gedung pertama masih dalam tahap pemugaran. sedikit kecewa, tapi ya sudahlah.

karena wajib menggunakan tour guide, kami akhirnya ditemani bapak-bapak yang gembul dan ramah untuk muter-muter Lawang sewu. mungkin wajib pake tour guide biar tempat ini tidak disalah gunakan untuk maksiat dan biar ga kesasar! namanya juga bangunan berseribu (daun) pintu. hahaha

masuk ke ruang pertama, kami diberi penjelasan mengenai seluk beluk Lawang Sewu. Dulunya Lawang Sewu ini merupakan kantor perkereta-apian yang dikelola oleh Belanda. Ada 2 gedung, yang pertama gedung yang letaknya di depan tapi lagi direnovasi. yang kedua adalah gedung belakang. Sebenernya ada beberapa gedung kecil gitu di komplek Lawang Sewu. Fungsinya untuk ruang pameran benda-benda bersejarah gitu. Ada juga yang untuk toilet.



Seletah itu kami move ke ruang selanjutnya. Pas ini dijelasin fungsi-fungsi panel yang ada di Lawang Sewu. Seperti panel listrik dan pendingin ruangan. Ngomong-ngomong soal pendingin ruangan nih, ada kisah yang ternyata ngenes banget.
Jadi setiap ruangan di Lawang Sewu punya pendingin ruangan. Jangan dikira pendingin ruangan nya AC loh. tapi hanya berupa pipa lurus yang nempel dipojokan/sudut tembok. Pipa ini ada kerannya gitu. Kalau para Belanda mau ruangannya dingin, kerannya tinggal dibuka dan keluarlah uap dingin yang bisa mendinginkan seluruh ruangan. Dari mana asal uap dingin ini? dari ruangan bawah tanah milik setiap gedung Lawang Sewu. Ruang bawah tanah ini selalu diisi dengan air dari sungai dibelakang Lawang Sewu. Padahal, ruang bawah tanah ini kan yang terkenal untuk lokasi penjara dan pembantaian pejuang-pejuang Indonesia. Ngenes banget lah, pendingin ruangan Belanda sekaligus penjara dan tempat pembantaian pejuang Indonesia 

lawang sewu itu bukan gawang pintu ada seribu, tapi daun pintunya yang seribu :)) gawang pintu cuma berjumlah 450-an.
ini pintu bener-bener sejajar men.
ruangan paling atas gedung Lawang Sewu. buat lapangan badminton gitu.

 setelah muter2 bagian atas gedung, kami akhirnya memutuskan untuk masuk keruang bawah tanah yang katanya paling spooky. Jujur saja saya yang phobia gelap dan ruang sempit sempat angkat tangan ga mau ikutan masuk. Tapi percuma juga udah jauh-jauh sampe semarang ga ikutan eksplor lawang sewu, akhirnya ketakutan pun terkalahkan.
kami diwajibkan sewa boot karet dan senter. kalo ga salah harganya 10.000/pasang. kenapa harus pake boot? karena di ruang bawah tanah ini tidak pernah kering alias tergenang air terus daru aliran sungai di belakang lawang sewu. walupun tinggi airnya cuma semata kaki.
but for your information, jaman penjajahan airnya selalu minimal se-dengkul orang dewasa. bias bayangin dong penjara jongkok pasti kerendem. hii


mejeng dulu a la charlie angel's
pintu masuk ke ruang bawah tanah
bagi yang diberi anugrah sama Tuhan, pasti bisa melihat kalo di pintu masuk ini dijagain noni Belanda :))

penjara jongkok: diatas kotak2 itu dulunya ada teralis besi. satu kotak diisi 4 orang tahanan berjongkok

penjara berdiri: satu kotak ukuran 1x1 diisi 4 orang tahanan. bocel2 ditembok itu bekas teralis.

besi kecil2 sebelah kanan dulunya ada semacam dudukan diatasnya. untuk memenggal kepala tahanan yang disimpan disebelah kiri. kenapa disimpan? untuk tanda identitas. badannya dikemanain? dihanyutkan ke sungai belakang lawang sewu.
ini lokasi tempat tim sebuah tv swasta melakukan "uji nyali" dan berhasil merekam penampakan.

kamar mandi cewe di salah satu gedung yang kece abitch!
kelar puter2, poto-poto dulu ahh~




full team! (ki-ka: saya(ria), oka, tika, merry, rangga, fifi)

perjalanan kali ini benar-benar menyadarkan saya secara pribadi untuk melanjutkan perjuangan para pahlwan memerdekakan Indonesia :)
berharap suatu hari bisa kembali kesini, semua gedung sudah selesai dipugar, dan megikuti night-tour ke semua gedung! yeay!








Comments

Popular Posts