Waisak Candi Borobudur 2015

Datang ke perayaan ini memang sudah direncanakan. Pagi sampai sore rafting di sungai elo, malamnya ikut merayakan Waisak di Candi Borobudur.

Konon berdasarkan cerita dan foto-foto di socmed, perayaan Waisak di Candi Borobudur terbilang cukup keren karena ada penerbangan ribuan lampion. Sejak sore jalanan ke arah candi Borobudur sudah ramai, lepas magrib aku dan rombongan ikut menuju pelataran Candi Borobudur, eh ketemu Jokowi! hehehe

Belajar dari pengalaman tahun 2014 dimana terjadi insiden terganggunya perjalanan ibadah teman-teman yang merayakan Waisak di Candi Borobudur, panitia penyelenggaraan acara sudah mempersiapkannya dengan amat sangat matang. Semua jalur diatur, yang mau masuk ke Candi dibatasi, harus memiliki tiket (ga tau dapetnya dimana). Masyarakat umum hanya boleh sampai pelataran bawah Candi Borobudur, termasuk aku dan rombongan. Kami pun menunggu dengan sabar dan tahu diri karena ini ibadah, bukan tempatnya untuk awur-awuran.



lautan manusia, ini baru sebagian kecil...
Cukup lama kami menunggu hingga ribuan lampion mulai diterbangkan. Serangkaian acara ibadah dilaksanakan dengan cukup khusuk. Penonton umum juga kooperatif dengan tidak membuat keributan yang berarti. Walaupun ramai dan banyak tanaman di taman yang rusak, acara malam itu terbilang terkondisikan dan lancar.

Tiba saatnya penerbangan lampion, dan.............. bukan cukup keren lagi sih, tapi keren banget!!! so magical, sampai rasanya mau nangis waktu memandangi ribuan lampion mengangkasa. Ini nggak hiperbola atau lebay sumpah.




This is it...
 


Kalo mau ikutan lihat di tahun-tahun berikutnya, cukup lihat aja yah. Behave di tempat ibadah :)

Comments

Popular Posts