SAILING TRIP - LABUAN BAJO: PULAU RINCA #1 (2016)

Sampailah kita di annual trip Ria dan Bebeb. Tahun ini kami memutuskan untuk menghabiskan uang ke Labuan Bajo. Udah pada tau lah ya Labuan Bajo itu kayak gimana. Konsep trip kali ini adalah live on board (LOB) jadi selama 3 hari 2 malam kita akan tinggal di kapal. Makan dan tidurpun sambil dibuai oleh riak air laut. Tsahh~

Rombongan kali ini ada 3 couples jadi totalnya ada 6 orang. Karena sudah mencapai jumlah minimal peserta, kami memilih 1 kapal privat untuk rombongan kami saja. Arrange sendiri gak pake ikutan open trip ala ala.

Oke kita bahas itineary dulu baru kemudian bahas budget.
Day 1:

  • off to Labuan Bajo tapi mampir di Bali dulu. Waktu itu bapaknya si Bebeb masih dinas di Bali. Jadilah kami wajib mampir semalam, mantap.

Day 2:

  • off to Labuan Bajo beneran dari Bali sekitar jam 12.00 WITA sampai sana sekitar jam 15.00 WIT
  • langsung menuju hotel tempat transit dan menunggu berkumpulnya couples lain (kita booking tiket sendiri-sendiri)
  • acara bebas, menginap semalam
Day 3:
  • sailing trip dimulai! rombongan kami dijemput pagi-pagi di hotel oleh crew kapal dan diantar ke pelabuhan
  • tujuan pertama: Pulau Rinca
  • tujuan kedua: Pulau Padar dan menginap di Pulau Padar
Day 4:
  • subuh-subuh berlayar ke Taman Nasional Komodo, treking
  • lanjut ke Pink Beach
  • lanjut ke Gili Lawa Besar dan bermalam disana
Day 5:
  • mruput kita ke Pulau Kanawa
  • sekalian otw pulang mampir ke Pulau Angel Bidadari
  • berlabuh di Labuan Bajo kemudian diantar ke hotel lagi
Day 6:
  • Last day di Labuan Bajo
  • Off to Bali jam 12.00 WIT

--


Mari kita mulai membahas satu-persatu keindahan keajaiban alam di Labuan Bajo. Belom mendarat aja ku sudah dibuat terbengong-bengong sama pemandangan dari pesawat. Mau nangis saking bagusnya. Hahahaha


Rombonganku nggak salah memilih hotel transit. Selain dekat dan petugasnya ramah, gratis sarapan dan antar jemput ke bandara. Walaupun sebenarnya jaraknya cuma deket banget tapi kan lumayan. Hehe. Nama hotelnya adalah Hotel Blessing. cukup hotel melati untuk menginap transit semalam. Kamarnya gak begitu besar tapi ada TV dan AC. Selain itu serba deket kalau mau makan atau belanja. Deket sama ATM BRI dan BNI juga. Mantap. Harganya cuma 200rebu-an.

Malam harinya dilewati dengan rasa nggak sabar pengen segera sailing. Akhirnya pagi datang dan crew kapal sudah standbye siap mengantar rombongan kami ke pelabuhan. Labuan Bajo kotanya kecil sehingga perjalanan hanya memakan waktu 10 menit. Yang bikin lama karena kami minta berhenti di bukit yang viewnya adalah.....

foto dulu of course!

Sampai pelabuhan kita langsung naik kapal yang bakal menjadi rumah kita selama 3 hari kedepan. Kapalnya kapal kayu dilengkapi dengan kamar tidur, kamar mandi, dapur dan meja makan. Crew-nya cukup nahkoda, abk, dan seorang koki.

Gak pake babibu kita langsung mulai perjalanan pakai kapal kayu ini. Baru jalan beberapa menit aja kami sudah terbengong-bengong sama pemandangannya. Asli. Baru pertama kali lihat yang beginian bagus banget!!!
 




Setelah kurang lebih 45 menit ternganga-nganga dengan keindahan alam tana flores, sampailah kita di Pulau Rinca. Pulau Rinca sering juga disebut sebagai Loh Buaya. Buaya = Komodo. Ada peringatan dilarang berenang karena ternyata Komodo adalah perenang yang baik. Wew.



Sewaktu masuk kesini kita langsung disambut oleh Ranger. Ranger adalah pawangnya komodo. Satu rombongan biasanya minimal harus didampingi oleh 2 ranger. Satu di depan rombongan, dan satu di belakang rombongan.

Setelah di briefing, kita beneran ga boleh jauh-jauh dari ranger kalo mau selamat. Soalnya Komodo datangnya tidak terduga. Bisa tiba-tiba nongol di semak-semak. Perjalanan menuju pos registrasi kurang lebih 10 menit dan telah menghasilkan puluhan foto. Hehehe





Harga tiket masuk Taman Nasional Komodo kalo ga salah inget waktu itu 150.000/ kepala sudah masuk ke 3 pulau. Harga tiket ini tidak termasuk dalam harga paketan kapal.

Selesai registrasi kami ditawari untuk memilih rute panjang atau pendek. Jelas untuk jiwa petualang seperti kami akan memilih rute pendek. Sepanjang perjalanan tentunya akan didongengi oleh si ranger. Isinya soal sejarah komodo dan dongeng basic lainnya. Sebaiknya tidak kudongengkan disini biar nggak spoiler. Akhirnya kami pun ketemu sama komodo untuk pertama kalinya.



sarang telur komodo







Foto dan video terakhir adalah spot dimana kami memakan waktu paling lama untuk foto-foto sampai pada akhirnya kesorean. Hmm

Habis dari bukit ini, kita kembali ke kapal dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Padar.

To be continued..

Comments

Popular Posts