Punthuk Setumbu, Borobudur 2015
Lagi-lagi berawal dari random weekend selo dan ada beberapa teman dari Ibu kota pulang ke Jogja untuk beberapa hari. Sabtu malam kami nongki cantik dan memutuskan nanti subuh untuk mengejar sunrise di Punthuk Setumbu Magelang.
Berangkat dari Jogja jam 03.00 subuh, berboncengan 6 orang menggunakan 3 motor. Pejalanan pagi hanya memakan waktu 1 jam. Tapi sebaiknya pakai jaket tebal karena memang dingin bangettt. Lokasi Punthuk Setumbu mudah ditemui. Begitu sampai ke area pagar Candi Borobudur, langsung saja belok kiri kearah perkampungan. Nanti ada papan tanda ke arah kanan, selanjutnya tinggal ngikutin papan penunjuk jalan saja.
Sampai di parkiran Punthuk Setumbu sudah ramai. Seperti biasa, tidak hanya rombonganku saja yang mau mengejar sunrise. Apalagi ini hari minggu pagi. Retribusi masuknya cukup 5000/orang. Dari pos retribusi masih perlu trekking ringan sekitar 20-30menit untuk sampai ke spot melihat sunrise.
Jam 05.00 subuh langit masih gelap dan di Punthuk Setumbu susah sangat ramai. Tinggal cari spot yang pas, mau duduk atau berdiri, menikmati dinginnya udara pagi, sambil memandang langit yang perlahan-lahan berubah dari gelap menjadi ungu, menjadi jingga, dan akhirnya terang.
Kalau aku pribadi menyebutnya "magical sunrise". Lebay sih.. tapi ya gitu...
Coba bayangin sambil merem: Udara seger pagi hari, pemandangan langit pagi yang masih oranye, dengan matahari muncul perlahan dari balik Gunung Merapi dan Merbabu, menyinari bukit-bukit dibawahnya yang masih diselimuti kabut pagi, dilengkapi dengan pemandangan siluet Candi Borobudur. Early morning well spent!
Nggak cuma pemandangan ke arah matahari terbit doang yang bagus. Sekitarnya pun gak kalah awesome. Walaupun memang pemandangan tadi bikin nge-freeze saking kagumnya, jangan lupa buat jalan-jalan ke sekelilingnya.
Sampai di parkiran Punthuk Setumbu sudah ramai. Seperti biasa, tidak hanya rombonganku saja yang mau mengejar sunrise. Apalagi ini hari minggu pagi. Retribusi masuknya cukup 5000/orang. Dari pos retribusi masih perlu trekking ringan sekitar 20-30menit untuk sampai ke spot melihat sunrise.
Jam 05.00 subuh langit masih gelap dan di Punthuk Setumbu susah sangat ramai. Tinggal cari spot yang pas, mau duduk atau berdiri, menikmati dinginnya udara pagi, sambil memandang langit yang perlahan-lahan berubah dari gelap menjadi ungu, menjadi jingga, dan akhirnya terang.
Kalau aku pribadi menyebutnya "magical sunrise". Lebay sih.. tapi ya gitu...
Coba bayangin sambil merem: Udara seger pagi hari, pemandangan langit pagi yang masih oranye, dengan matahari muncul perlahan dari balik Gunung Merapi dan Merbabu, menyinari bukit-bukit dibawahnya yang masih diselimuti kabut pagi, dilengkapi dengan pemandangan siluet Candi Borobudur. Early morning well spent!
Nggak cuma pemandangan ke arah matahari terbit doang yang bagus. Sekitarnya pun gak kalah awesome. Walaupun memang pemandangan tadi bikin nge-freeze saking kagumnya, jangan lupa buat jalan-jalan ke sekelilingnya.
 |
| bonus! |
Comments
Post a Comment